Kota Sorong – Pemerintah Kota Sorong terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai strategi inovatif. Walikota Sorong, Septinus Lobat, menekankan pentingnya optimalisasi PAD sebagai solusi atas efisiensi anggaran dari pusat, sementara kebutuhan masyarakat terus meningkat.
Dalam pernyataannya, Walikota Septinus Lobat menyampaikan, “Ada 22 OPD pemungut yang kita genjot untuk bekerja maksimal sesuai harapan kita dan harapan rakyat. Mereka harus berjiwa entrepreneurship, berjiwa wirausaha, bisa mencari duit, mendatangkan uang.”
Walikota menambahkan, Pemkot Sorong tidak bisa hanya bergantung pada dana dari pusat dan harus proaktif mencari solusi untuk meningkatkan PAD serta menggali potensi daerah. Strategi yang diterapkan meliputi intensifikasi dan ekstensifikasi PAD. Intensifikasi dilakukan dengan meningkatkan PAD dari sumber-sumber yang sudah ada, sementara ekstensifikasi dilakukan dengan mencari peluang-peluang baru yang bisa mendatangkan pendapatan.
Salah satu program 100 hari Walikota adalah pengelolaan PAD berbasis digital. “Kami sudah melakukan pemasangan alat perekam di setiap hotel dan restoran, supaya setiap transaksi pelanggan langsung tercover dan 10% dari pajak masuk ke Bank Papua,” jelas Walikota.