Sorong — Forum Deklarator Sorong Raya menanggapi pernyataan Origenes Nauw, relawan pasangan Elisa Kambu – Ahmad Nausrau, yang dalam keterangannya menyatakan bahwa “tak ada pasal dalam APBD yang memberi perhatian khusus kepada Tim Pejuang Pemekaran PBD.”
Sekretaris Forum Deklarator Sorong Raya, Zainuddin L. Awam, menilai pernyataan tersebut keliru, naif, dan tidak mencerminkan pemahaman menyeluruh mengenai sejarah panjang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.
Menurut Zainuddin, provinsi ini hadir bukan secara instan, melainkan melalui perjuangan panjang selama 16 tahun 7 bulan, melibatkan deklarator, tim percepatan, dan presidium yang bekerja tanpa imbalan, bahkan menggunakan dana swadaya.
Ia menegaskan bahwa munculnya pernyataan Origenes Nauw tersebut justru mengaburkan fakta sejarah perjuangan pemekaran.
“Origenes mengatakan ‘tak ada pasal dalam APBD yang memberi perhatian khusus kepada Tim Pejuang Pemekaran PBD’. Lalu pertanyaannya: apakah APBD itu untuk tim sukses? Tentu tidak dan memang tidak boleh. Justru karena itu, sangat keliru jika pernyataan tersebut diarahkan untuk menafikan perjuangan tim pemekaran yang sudah bekerja bertahun-tahun,” tegas Zainuddin.
Ia meminta semua pihak, termasuk relawan politik, untuk memahami bahwa APBD memang tidak diperuntukkan bagi tim pemekaran maupun tim sukses, sehingga penggunaan argumen tersebut dianggap tidak relevan dan berpotensi menyesatkan publik.
“Tolong hargai tiga tim pemekaran. Kami hadir bukan untuk mengambil porsi siapa pun, tetapi kami meminta hak kami sebagai tim pemekaran, sebagai deklarator yang berjuang dengan dana swadaya menghadirkan provinsi ini,” ujarnya.
Zainuddin juga menegaskan bahwa membandingkan kerja tim sukses yang berlangsung beberapa bulan dengan perjuangan panjang bertahun-tahun menghadirkan provinsi ini adalah sikap yang tidak bijak.
“Tim sukses datang dan pergi, tetapi perjuangan pemekaran abadi. Provinsi Papua Barat Daya berdiri karena ada yang bekerja dan berkorban sejak lama, bukan karena kerja tim sukses pilkada selama enam bulan,” lanjutnya.